Friday, September 14, 2012

Masuk ke Dunia Arsitektur



Arsitektur identik dengan gambar.
Salah satunya, dan yang paling dasar:
'Freehand drawing'.
Istilah buat gambar pake tangan tanpa alat bantu (semisal mistar).

Freehand drawing itu biasanya menggunakan pensil.
Yap, sketsa pensil.
Umumnya memakai pensil 2B.
Tapi sebenarnya ada banyak teknik yang dapat digunakan.
Seperti:
Teknik Tinta, Pensil Warna, Cat Air, Spidol, Campuran.

Teknik yang macam-macam ini membuat awal tahun di arsitektur jadi sebuah pemborosan berkepanjangan.
Selain masih excited dengan dunia baru arsitektur.
Pemicu lainnya yaitu latah dengan teman-teman yang punya peralatan tempur gambar lengkap.
Jadi suka borong barang di Toko Merah (Toko alat tulis dan gambar di Jogja)

So, minggu ini beli Rapido satu set.
Minimal harganya 350 ribu.
Minggu depan beli pensil warna.
Paling standar merk Faber Castel.
Ga mungkin beli yang 12 warna dong...
Emang anak SD??
minimal yang 36, lebih baik yang 48.
Minggu depannya lagi spidol...
Pasti pasangannya pake Prismacolor yang sebatang harganya 9900.
Minggu setelahnya semakin parah...
Cat Air, bukan merk Guitar palsu ya...
Minimal Pentel.
Belinya ga mungkin single dong, harus sekalian sama pasangannya.
Tempat cat dan kuas.
Payahnya sebagus apapun kualitas cat air, kalau kuasnya murahan yang ada sapuan warnanya blentong-blentong.
Sementara butuh kuas ga mungkin satu, pasti antara tiga sampai lima.
Well, kalau dijumlahin habis uang berapa banyak tuh dalam sebulan....
ckckck....

Itu semua baru untuk freehand drawing ya...

Then,
Gambar teknik.
Ini bakal jadi masalah baru.

No comments:

Post a Comment