Saturday, September 15, 2012

(masih) Merasa Senang Lembur di Kampus

Tugas kelompok.
Udah biasa ngalamin ini dari jaman SMA.
Bedanya,
Kalau jaman SMA biasanya diminta bikin paper (makalah).
Kalau kuliah di arsitektur seringnya bikin model/maket.

Mata kuliah yang kasih tugas kelompok semacam ini, biasanya:
Struktur dan Konstruksi.
Berkelompok 4-5 orang.
Diberi sebuah masalah, lalu...
Diminta membuat model (maket) penyelesaiannya.

Semester satu.
Masih konstruksi sederhana.
Konstruksi pasangan batu (bata).
Belum sampai beton dan baja.

Projeknya membuat struktur lengkung seperti jembatan.
+struktur tambahan yang terlihat seperti separuh flying buttress menggantung.
berupa susunan bata.
model dengan skala 1:10.
Bahan menggunakan Gypsum.

Paling bikin masalah ternyata membuat bata ukuran 1:10.
Dimulai dari membuat cetakannya dahulu dari sponati.
Bikin adonan gypsum+kapur.
Cetak adonan gypsum.
Nunggu kering.
Ngikir gypsum biar bentuk dan ukurannya rata.
Terakhir baru nyusun bata jadi jembatan.

Butuh waktu tiga hari.
Lembur di studio.
Mengotori studio, meja mejanya, lantai dan locker dengan noda-noda gypsum.

Well, sebenarnya lembur di kampus itu menyenangkan
Menikmati kampus dalam suasana yang redup.
Remang-remang.
Lampu studio menyala terang.
Sementara di luar gelap.
Merasa seperti jagoan yang masih bisa bertahan hidup saat yang lain sudah tertidur, mati.

Angkuh sekali ya...
Dan keangkuhan ini harus dibayar dengan...
Hukuman mengerok ceceran gypsum yang sudah mengeras di lantai studio.
Oh God, perjuangan ternyata belum berakhir...

No comments:

Post a Comment